JAKARTA, 24 Februari 2013
Pemasaran atau yang biasa disebut marketing, merupakan suatu kegiatan penting dalam kegiatan jual beli antar individu ataupun perusahaan. Mengapa marketing dikatakan penting? Karena bila suatu produk itu tidak dipromosikan dengan baik, maka akan percuma saja. Bisa saja barang tersebut tidak laku atau tidak laris di pasaran. Lalu dengan adanya marketing ini, terdapat strategi pengembangan produk, sehingga perusahaan bisa mendapatkan profit atau keuntungan lebih bila pintar memilih strategi pemasaran yang tepat dan akurat. Bila kita lihat di televisi-televisi sekarang ini, banyak iklan yang menjual produk yang hampir sama, seperti produk kartu perdana yang memberikan bonus berlimpah, tetapi dengan harga murah. Tiap iklan tersebut dibuat sedemikian rupa agar konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan tersebut. Jadi faktor pemasaran itu sangat krusial dalam suatu kegiatan bisnis-berbisnis.
Dalam kegiatan pemasaran ini, biasanya terjadi transaksi. Syarat agar terjadinya transaksi ini adalah harus terdapat konsumen (pihak yang membeli barang), produsen (pihak yang membuat barang), dan produk atau barang yang akan dipasarkan itu sendiri.
Produk disini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
Barang (goods)
Barang atau produk adalah suatu barang yang dipasarkan kepada konsumen, untuk diperhatikan, dibeli, dan dikonsumsi oleh konsumen.
Jasa (services)
Jasa adalah suatu pelayanan kepada konsumen yang tidak berwujud (intangibel), tidak berkepemilikan, dan tidak bisa disimpan.
Selanjutnya, Manajemen Pemasaran ini dapat dikatakan sebagai analisis, perencanaan, dan pengontrolan dari suatu program (kegiatan) yang akan dicapai dengan target konsumen dengan tujuan mencapai sasaran yang diharapkan.
Ada 5 konsep yang melandasi cara organisasi melakukan kegiatan pemasaran:
1. Konsep Produksi
Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan senang bila menemukan produknya yang dicari itu terdapat dimana saja dan harganya murah.
2. Konsep Produk
Konsep ini menyatakan bila konsumen akan senang bila produknya bermutu, berkualitas, berkinerja, dan berinovatif.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini menyatakan bila konsumen akan membeli atau tertarik dalam suatu produk, bila produk tersebut dari perusahaan yang tergolong agresif, dan mampu mengiklankan produknya dimana-mana.
4. Konsep Pemasaran
Konsep ini lebih menegaskan kepada kepuasan (satisfaction) pelanggan atau konsumen. Konsep ini merupakan kunci dalam proses manajemen pemasaran.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep ini menegaskan pentingnya menghindari konflik yang destruktif di dalam masyarakat.
Sekian report konsep dasar manajemen pemasaran dari saya. Terima kasih.
