Source: http://www.rekrutmen-tni.ilmci.com
   
   

Minggu, 05 Mei 2013

PERTEMUAN KESEPULUH: KEBIJAKAN HARGA



JAKARTA-RAWAMANGUN 
            Senin, 29 April 2013 merupakan perkuliahan kesepuluh mata kuliah manajemen pemasaran jasa pendidikan. Pada pertemuan kali ini, presentasi oleh kelompok 8 diadakan di kelas D307 Fakultas Ilmu Pendidikan lantai tiga. Para anggota kelompok tersebut adalah saudari Bertha, Roliyani, Whinda, dan Vivi, para penyaji dari tiap kelompok menjelaskan secara detil dan rinci materinya mengenai Kebijakan Harga. Selanjutnya setelah presentasi, Bapak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd selaku dosen mata kuliah tersebut menjelaskan materi kebijakan harga.

            Kebijakan harga produsen dibagi menjadi dua, yaitu skimming price dan penetration price. Skimming price adalah strategi menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh handphone Smartphone, laptop, komputer, dan lain sebagainya. Sedangkan Penetration Price adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen. Contoh : tarif layanan operator baru XL, Mie Sedap, dan lain-lain.
          
         Price Policies disini terbagi menjadi dua, yaitu price leader, dan cost of good. Price leader adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar/harga normal untuk meningkatkan omset penjualan/pembeli. Lalu cost of good, yaitu segala biaya yang timbul dalam rangka membuat suatu produk menjadi siap untuk dijual. Atau dengan kalimat lain, Harga Pokok Penjualan adalah biaya yang terlibat dalam proses pembuatan barang atau yang bisa dihubungkan langsung dengan proses yang membawa barang dagangan siap untuk dijual.

                Kebijakan harga wholesaler, menggunakan price policies sebagai berikut, diantaranya adlaah Gepographical price quotation; Price adjusted to buyers position; Price based on quantity purchased; Dumping; dan Discount Methods of quoting price. Sedangkan kebijakan harga retailer dibagi menjadi: Margin Pricing; Price Lining; Competitors Prices; Discount House; Judgment pricing; Customary prices; odd  prices; dan combination offer.

        Potongan-potongan harga dan potongan berat dibagi menjadi:
1. Potongan Berat
a. Potongan kesusutan kering
b. Potongan kesusutan timbangan
c. Ekstra tara
d. Rafaksi
e. Potongan atas tangkai

2. Potongan Harga

a. Rabat
b. Potongan tunai

           Selanjutnya adalah penetapan  harga oleh pemerintah, alasan dibalik penetapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Untuk melindungi rakyat terhadap permainan harga oleh kaum produsen atau pedagang.
b. Untuk menstabilkan tingkat harga umum.
c. Untuk mencegah penurunan harga yang lebih parah.

               Pada pembahasan materi selanjutnya, terdapat harga sebagai daya tarik bagi konsumen, dibagi menjadi dua. Yaitu harga promosi dan Diskriminasi harga. Lalu faktor kebijakan harga, dijabarkan menjadi "apa yang ditinjau" dan penetrasi atau penerobosan. William J. Stanton dalam bukunya mengatakan,"Jumlah uang yang dibutuhkan untuk suatu produk".
                Kemudian terdapat pentingnya harga, terdapat dua alasan:
- Dalam perekonomian: Pengaruhnya terhadap upah, sewa, bunga, dan laba.
- Dalam perusahaan: Berpengaruh terhadap permintaan pasar.
               Penyaji selanjutnya memberikan materi tujuan penetapan harga, pada materi ini dijelaskan tujuan-tujuan tersebut adalah agar mendapatkan laba maksimal, mendapatkan pengembalian investasi yang ditartegtkan, mencegah dan mengurangi persaingan, dan mempertahankan/memperbaiki market share. Kemudian ada sasaran penetapan harga, dan sasarannya adalah untuk menentukan suatu harga akan ditetapkan, menentukan target penjualan produk, dan menentukan kelompok konsumen yang akan dijangkau. Terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga. Terdapat dua faktor, yaitu faktor internal, dan faktor eksternal. Faktor internalnya melingkup tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran, biaya, dan organisasi. Sedangkan faktor eksternal terdapat sifat dan permintaan pasar persaingan.
            Pada metoda penetapan harga, dalam materi harga ini dibagi menjadi tiga:
a.      Cost Pricing Method (harga didasarkan pada biaya total ditambah laba yang diinginkan).
b.      Harga didasarkan pada keseimbangan antara perkiraan permintaan pasar dengan suplai.
c.       Harga didasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing.

            Mengenai kebijakan dan strategi harga, terdapat tiga pokok bahasan, diantaranya adalah strategi itu sendiri, kebijaksanaan, dan potongan dan kelonggaran yang mencakup potongan kuantitas, potongan dagang, serta potongan tunai, dan potongan musiman.
            Monopoli adalah uatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidan industri atau bisnis tersebut. Dengan kata lain, pasar dikuasai oleh satu atau segelintir perusahaan, sementara pihak lain sulit masuk didalamnya. Karena itu, hampir tidak ada persaingan berarti. Sedangkan Oligopoli adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat dominasi sejumlah pemasok dan penjual. Pada kenyataannya, Sistem oligopoli yang ada, memiliki konsentrasi pasar yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa persentase yang besar dari pasar Oligopoli ditempati oleh perusahaan-perusahaan komersial negara terkemuka. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan perencanaan strategis untuk mempertimbangkan reaksi dari pesaing lain yang ada di pasar. Oligopoli dalam praktek pasar bebas, sangat menguntungkan para pemilik modal yang banyak. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar. Lalu terakhir adalah Persaingan bebas. Lalu pemimpin pasar, terdapat follower = Potongan dan bonus, dan produk= Bahan baku, Tenaga Kerja Lapangan, dan Biaya Overhead.
            Sekian materi perkuliahan mengenai kebijakan harga, semoga materi yang disampaikan ini bermanfaat untuk semua. Amin. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar